Seluruh warga agar memberikan informasi yang benar dan lengkap selama proses Coklit.
TANGERANG - Untuk melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dalam Pilkada Serentak 2024,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (TNgsel) menerjunkan sebanyak 3.893 petugas. Mereka akan melakukanpemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
Ketua KPU Kota Tangsel Taufiq MZ di Tangerang, Selasa (25/6) mengatakan kegiatan Coklit akan berlangsung selama satu bulan sejak tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024. "Proses coklit ini didasarkan pada model A daftar pemilih yang telah disusun oleh jajaran KPU Kota Tangsel. Kita targetkan selesai dalam 30 hari," katanya.
KPU Kota Tangerang Selatan, lanjut Taufik, telah melantik petugas pantarlih setiap tingkat kelurahan."Semuanya sudah siap berjalan melaksanakan tugas dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran," ujarnya.
Sebelumnya Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengimbau kepada seluruh warga agar memberikan informasi yang benar dan lengkap selama proses Coklit. "Saya mengajak seluruh warga Kota Tangerang Selatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pencoklitan ini. Berikan informasi yang benar dan lengkap kepada petugas coklit," pinta Wali Kota.
Benyamin menuturkan Informasi ini penting untuk memastikan setiap individu yang memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih. Pencoklitan ini merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam rangka pemutakhiran data pemilih.
"Data pemilih yang akurat dan mutakhir adalah pondasi utama dalam penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil dan demokratis. Oleh karena itu, pencoklitan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, ketelitian dan integritas," katanya.
Kepada Pantarlih, Benyamin juga mengimbau agar menjalankan dengan penuh profesionalisme dan integritas. Setiap informasi yang diperoleh harus diverifikasi dengan cermat dan dicatat dengan tepat.
"Mari kita jaga sinergi yang sudah terjalin baik dan terus kita tingkatkan koordinasi dalam setiap tahapan proses," ajaknya.
Apel Siaga
Sementara itu, Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar apel siaga pengawasan. Ini sebagai simbol kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam mengawal tahapan Pilkada 2024 mendatang.
Apel dilakukan Senin (24/6). Selain sebagai simbol kesiapsiagaan mengawal, juga untuk memastikan coklit (pencocokan dan penelitian) oleh KPU dan seluruh jajarannya terutama petugas pemutakhiran data pemilih berjalan optimal.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi, menyatakan, tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih akan dilakukan penyelenggara. Ini merupakan gerbang utama akurasi dan validitas data pemilih untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi.
Mengacu PKPU 7/2024, tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dimulai sejak penerimaan Daftar Penduduk Potensial Pemilihtanggal 24 April hingga rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap 21 September 2024.
"Saat ini tahapan Pilkada 2024 sudah memasuki pencocokan dan penelitian oleh petugas pemutakhiran data pemilih," katanya. Melalui proses ini KPU dan jajaran diharapkan dapat bekerja secara maksimal karena tahapan ini akan mengubah komposisi jumlah pemilih berdasarkan hasil pemutakhiran data dari pemilihan umum sebelumnya. wid/Ant/G-1